KBRN, Jakarta: Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi lahirnya babak baru olahraga tinju Tanah Air. Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) resmi dilantik dengan Ray Zulham Faras Nugraha sebagai Ketua Umum. Acara ini diwarnai tepuk tangan meriah dari para tokoh olahraga, pejabat negara, dan insan tinju nasional.

Sejumlah figur nasional tampak hadir memberikan dukungan, antara lain Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan (Menko Bidang Pangan), Raja Sapta Oktohari (Ketum Komite Olimpiade Indonesia/KOI), H. Yandri Susanto (Menteri Desa dan PDT), Dr. Budi Santoso (Menteri Perdagangan), Ahmad Rizki Sadig (Anggota DPR RI), Bima Arya Sugiarto (Wakil Mendagri), Viva Yoga Mulyadi (Wamen Transmigrasi), Nazarudin Dakgam (Ketua MKD DPR RI), Taufik Hidayat (Wakil Menpora), serta Habiburrohman (Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua Dewan Pembina PERBATI).

Bagi Ray Zulham, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen besar untuk mengembalikan kejayaan tinju Indonesia. “Tinju bukan hanya soal adu fisik, tetapi juga keberanian, kedisiplinan, dan sportifitas. Di atas ring kita petarung, di luar ring kita saudara. Alhamdulillah, PERBATI kini menjadi anggota Federasi Tinju Dunia (World Boxing), membuka peluang bersaing di level internasional,” ujarnya.

Ray menguraikan langkah konkret yang akan ditempuh, mulai dari pembinaan atlet yang terukur, peningkatan kualitas pelatih melalui sertifikasi, penyelenggaraan pertandingan berstandar internasional, hingga digitalisasi sistem keanggotaan dan peringkat nasional berbasis poin untuk menjamin objektivitas dan transparansi.

Dukungan penuh datang dari Taufik Hidayat, Wakil Menpora. “Tinju Indonesia punya sejarah panjang, tapi kita harus menatap ke depan. Pembinaan usia dini, tata kelola profesional, dan sistem yang bersih adalah kunci. Kemenpora siap mendukung penuh,” katanya.

Sementara itu, Raja Sapta Oktohari menegaskan pentingnya menembus panggung global. “Jangan hanya jago kandang. Atlet kita harus hadir di Olimpiade dan ajang besar dunia, membawa kebanggaan untuk Merah Putih,” tegasnya.

Pelantikan ini menjadi simbol persatuan kembali dunia tinju Indonesia yang sempat terpecah. Dengan dukungan pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat pencinta tinju, PERBATI menatap masa depan dengan optimisme. “Mari kita satukan langkah. Buktikan tinju Indonesia bisa bangkit, bersatu, dan bersinar di panggung dunia,” tutup Ray Zulham.

Sumber: https://rri.co.id/olimpik/1782900/pelantikan-perbati-momentum-bersatunya-dunia-tinju-indonesia